https://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/issue/feedJurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB)2025-05-16T17:27:08+08:00Robby Yuli Endrarobby.yuliendra@ubl.ac.idOpen Journal SystemsJurnal Pengabdian Masyarakat Tapis Berseri (JPMTB)https://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/120Pelatihan Kewirausahaan bagi Santri Pondok Pesantren Tahsinul Khuluq 2025-01-20T11:17:58+08:00Appin Purisky Redaputriappin@ubl.ac.idTina Miniawati Barusmantina.miniawati@ubl.ac.idBudhi Waskitobudhi.waskito@ubl.ac.idSugito Sugitosugito@ubl.ac.idaminah aminahaminah@ubl.ac.idDadang Hartabeladadang.hartabela@ubl.ac.id<p>Tujuan dari program pelatihan kewirausahaan ini adalah untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang relevan dengan nilai-nilai Islam dan mempersiapkan santri untuk menghadapi tantangan dunia usaha. Metode yang digunakan mencakup pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan ke dalam mata pelajaran yang ada, dengan penekanan pada aplikasi praktis melalui proyek nyata seperti pengelolaan usaha kecil dan koperasi. Penilaian keterampilan kewirausahaan dilakukan melalui evaluasi proyek bisnis dan presentasi, serta praktik reflektif yang memungkinkan siswa untuk mengartikulasikan pengalaman belajar mereka. Hasil dari program ini menunjukkan bahwa umpan balik berkelanjutan dari siswa dan mentor sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pelatihan di masa depan. Kesimpulannya, pelatihan ini tidak hanya membekali santri dengan keterampilan praktis, tetapi juga menginspirasi mereka untuk menekuni usaha kewirausahaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang mereka anut.</p>2025-05-13T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Appin Purisky Redaputri, Tina Miniawati Barusman, Budhi Waskito, Sugito Sugito, aminah aminah, Dadang Hartabelahttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/129 Pelatihan Pembuatan Infografis Desa dalam Rangka Mendukung Program Desa Cantik2025-02-06T12:53:23+08:00Widiartiwidiarti.1980@fmipa.unila.ac.idDian Kurniasaridian.kurniasari@fmipa.unila.ac.idWamilianawamiliana.1963@fmipa.unila.ac.idAsmiatiasmiati.1976@fmipa.unila.ac.id<p>Program Desa Cinta Statistik atau disingkat Desa Cantik merupakan salah satu program Badan Pusat Statistik (BPS) guna mewujudkan pembinaan statistik sektoral di tingkat desa secara berkesinambungan dan komprehensif. BPS Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu BPS yang ikut berpartisipasi dalam membina desa cantik. Pada tahun 2024 ini, BPS Tanggamus membina 4 pekon/desa yang tersebar di wilayah Kabupaten Tanggamus. Empat pekon/desa tersebut adalah Kampung Baru, Kagungan, Purwodadi dan Banding Agung. Tujuan pembinaan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas pekon/desa atau kemudahan dalam mengidentifikasi kebutuhan data dan potensi yang dimiliki oleh desa dalam rangka pengentasan kemiskinan dan meningkatkan literasi statistik di pekon/desa. Sejalan dengan tanggung jawab yang diemban oleh BPS terkait program Desa Cantik ini, pembinaan tersebut juga menjadi tantangan bagi staf Jurusan Matematika FMIPA Unila untuk berpartisipasi dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan khususnya terkait Teknik Statistika. Melalui program ini, sumber daya manusia di pekon/desa dilatih mengolah data monografi kelurahan dan menyajikannya dalam bentuk infografis dengan bantuan aplikasi Tableu dan Canva. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan 71% peserta telah berpartisipasi secara aktif dalam penyusunan infografis</p>2025-05-13T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Widiarti, Dian Kurniasari, Wamiliana, Asmiatihttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/126Optimalisasi Produksi Melalui Pelatihan Penggunaan dan Pemeliharaan Mesin Sablon2025-03-03T12:57:28+08:00Hery Riyantohery.riyanto@ubl.ac.idZainudin hasanzainuddin.hasan@ubl.ac.idAfrizalafrizal@ubl.ac.idIda Faridaida.farida@ubl.ac.idArdansyahardansyah@ubl.ac.id<p>Pelatihan penggunaan dan pemeliharaan mesin sablon bagi UMKM Komunitas Jumat Berkah di Desa Adijaya, Kabupaten Lampung Tengah, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dan efisiensi produksi para pelaku usaha kecil dalam industri sablon. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan umum yang sering dihadapi, seperti kualitas produk yang kurang konsisten, biaya perbaikan mesin yang tinggi, dan rendahnya pengetahuan tentang pemilihan bahan dan tinta yang sesuai. Metode pelatihan meliputi pemaparan teori, demonstrasi langsung, praktik mandiri, dan sesi pemeliharaan mesin. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada keterampilan peserta dalam mengoperasikan dan merawat mesin sablon, yang berdampak pada peningkatan kualitas cetakan dan efisiensi produksi. Para peserta juga mendapatkan pemahaman lebih baik tentang cara memilih bahan dan tinta yang tepat untuk berbagai produk, sehingga menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan kompetitif di pasar. Pelatihan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing UMKM di Desa Adijaya. Untuk keberlanjutan program, disarankan adanya pelatihan lanjutan serta dukungan pemerintah dalam akses peralatan dan pendanaan.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Hery Riyanto; Zainudin hasan, Afrizal, Ida Farida, Ardansyahhttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/127Sosialisasi Mencegah Judi Dan Pinjaman Online Di Masyarakat Pekon Yogyakarta Selatan2025-01-20T11:04:11+08:00Afrizal martin martinafrizalmartin.mti@gmail.comWidianto Widiantowidiantostmik@gmail.comMardiyanto Mardiyantomardybest@gmail.comJoni Jonijonipsw@gmail.comNovita Andriyaniandriyaninovita222@gmail.com<p>Kegiatan sosialisasi dengan tema "Mencegah Judi dan Pinjaman Online di Masyarakat Pekon Yogyakarta Selatan" bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya judi dan pinjaman online ilegal yang marak terjadi. Judi dan pinjaman online ilegal tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang merugikan, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah sosial yang serius, seperti konflik keluarga, keterlibatan dalam aktivitas ilegal, hingga tekanan psikologis bagi pelaku dan keluarganya. Kegiatan ini dilakukan melalui penyuluhan langsung yang melibatkan tokoh masyarakat, aparat desa, dan peserta dari berbagai kelompok masyarakat. Materi yang disampaikan mencakup bahaya judi, ciri-ciri pinjaman online ilegal, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman masyarakat tentang risiko dan dampak negatif dari kedua masalah tersebut, serta motivasi yang lebih besar untuk menjauhi aktivitas yang merugikan ini. Peserta juga diberikan informasi praktis tentang cara mengenali pinjaman online ilegal dan strategi melaporkan aktivitas judi kepada pihak berwenang. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran kolektif di masyarakat Pekon Yogyakarta Selatan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, bebas dari praktik judi dan jebakan pinjaman online ilegal.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Afrizal martin martin; Widianto Widianto, Mardiyanto Mardiyanto, Joni Joni, Novita Andriyanihttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/130Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Kue Emak Johati Di Desa Sukajaya Kalianda2025-03-19T10:23:53+08:00Khaidarmansyaherwansyahali01@gmail.comMeliyantimeliyanti@darmajaya.ac.idNizarnisar@darmajaya.ac.id<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian, tetapi masih menghadapi tantangan dalam pemasaran, terutama dalam pemanfaatan digital marketing. UMKM Kue Emak Johati di Desa Sukajaya, Kalianda, masih mengandalkan pemasaran konvensional, sehingga jangkauan pasar terbatas. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan digital marketing bagi UMKM agar dapat memperluas jangkauan pelanggan dan meningkatkan penjualan.Metode pelaksanaan kegiatan ini mencakup sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Pelatihan diberikan dalam bentuk pemanfaatan media sosial (Instagram, Facebook, TikTok), optimalisasi marketplace (Shopee, Tokopedia), serta strategi branding dan copywriting. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan digital UMKM, yang tercermin dari peningkatan jumlah pengikut media sosial sebesar 60%, peningkatan interaksi dengan pelanggan, serta peningkatan jumlah pesanan sebesar 40% setelah penerapan strategi digital marketing.Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan waktu pengelolaan dan kurangnya pemahaman mendalam tentang analisis data pemasaran, program ini berhasil meningkatkan daya saing UMKM. Rekomendasi untuk keberlanjutan program meliputi pengelolaan media sosial secara konsisten, pelatihan lanjutan, serta pemanfaatan iklan berbayar. Dengan penerapan digital marketing yang berkelanjutan, UMKM Kue Emak Johati diharapkan dapat berkembang dan beradaptasi dalam era digital.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Khaidarmansyah, Meliyanti, Nizarhttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/139Pemanfaatan Konten Digital Untuk Meningkatkan Daya Saing Dalam Agribisnis2025-05-04T10:37:18+08:00R. Yadi rakhman Alamsyahr.yadi@unibi.ac.idSardjonosardjono@unibi.ac.idMulki Zulkarnaen Nurfalah sardjono@unibi.ac.id<p>Pemanfaatan teknologi digital dalam agribisnis menjadi strategi penting untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan jangkauan pasar, khususnya bagi pelaku usaha di wilayah pedesaan. Tujuan dari program Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberdayakan siswa SMKN PP Lembang agar mampu memanfaatkan konten digital sebagai sarana promosi agribisnis. Metode yang digunakan meliputi pre-test, penyuluhan, pendampingan, dan evaluasi dengan pendekatan edukatif dan praktik langsung menggunakan aplikasi multimedia seperti Canva, CapCut, dan Google Analytics. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalam membuat konten digital yang menarik dan profesional. Siswa juga menjadi lebih memahami strategi branding dan pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace. Kesimpulannya, program ini efektif dalam meningkatkan kompetensi siswa dalam teknologi digital agribisnis dan dapat menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan untuk komunitas pendidikan vokasi di sektor pertanian. </p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 R. Yadi rakhman Alamsyah, Sardjono, Mulki Zulkarnaen Nurfalah https://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/142Strategi Digital untuk Agripreneur 4.0: Meningkatkan Pemasaran, Penjualan, dan Branding dalam Agribisnis2025-05-04T10:40:52+08:00Acep Hendraacephendra@unibi.ac.idChairul Habibichairulhabibi@unibi.ac.idDiki Ramadandiki.r22@student.unibi.ac.idAzka Khafifan Mikalaazka.km22@student.unibi.ac.id<p>Perkembangan teknologi digital memberikan tantangan sekaligus peluang besar bagi sektor agribisnis di Indonesia, terutama bagi petani dan pelaku agribisnis kecil. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan terkait penerapan strategi digital dalam pemasaran, penjualan, dan branding produk agribisnis guna memperkuat daya saing. Melalui pelatihan dan pendampingan di SMKN PP Lembang, peserta diberdayakan untuk memanfaatkan teknologi digital, seperti pemasaran melalui media sosial, optimasi SEO, dan penggunaan platform e-commerce, untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan produk agribisnis. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya digitalisasi dalam agribisnis dan penerapan strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan produk kepada konsumen yang lebih luas. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan infrastruktur dan rendahnya literasi digital di kalangan sebagian petani dan pelaku agribisnis. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan sektor swasta dalam hal penyediaan infrastruktur dan pelatihan untuk mendukung transformasi digital dalam sektor agribisnis.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Acep Hendra, Chairul Habibi, Diki Ramadan, Azka Khafifan Mikalahttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/134Pelatihan Peningkatan Pemahaman Logika dan Aplikasinya pada Pembuktian dalam Matematika untuk Dosen-Dosen Ilmu Komputer di PTS Bandar Lampung2025-04-08T10:36:05+08:00Mustofa Usmanusman_alfha@yahoo.comWamiliana Wusman_alfha@yahoo.comWarsono Wusman_alfha@yahoo.comEdwin Russelusman_alfha@yahoo.com<p>Logika adalah merupakan pengetahuan yang sangat penting dalam semua bidang, misal ilmu hukum, matematika, Bahasa, dan Ilmu computer. Dalam bidang matematika, logika berperan dalam memberikan cara atau metode atau langkah-langkah dalam pembuktian suatu teorema. Dalam ilmu computer logika sangat penting karena merupakan dasar matematika perangkat lunak: logika digunakan untuk memformalkan semantik bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta untuk memverifikasi kebenaran program. Namum kelemahannya adalah bahwa materi logika umumnya tidak diajarkan dalam kurikulum di Ilmu Komputer dan tentu ini merupakan gap yang harus diatasi jika kita ingin membangun alumni yang berkualitas. Masalah adalah dosen-dosen umumnya belum memahami konsep dasar logika dan aplikasinya dalam cara pembuktian matematika. Untuk mengatasi kelemahan ini, maka diadakan kegiatan pemula, yaitu pelatihan konsep-konsep logika dasar dan aplikasinya dalam cara pembuktian dalam matematika. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi serta latihan yang diikuti oleh peserta dosen-dosen ilmu computer dan mahasiswa.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Mustofa Usman, Wamiliana W, Warsono W, Edwin Russelhttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/133Optimalisasi Pemasaran Digital Koperasi Jasa Gunung Madu Menggunakan Whatsapp Business2025-03-19T10:15:23+08:00Betty magdalenabettymagdalena@darmajaya.ac.idMuhammad Rafiqm.rafiq@darmajaya.ac.idYoan Budi Widjayanti fatimahn478@gmail.com<p>Koperasi Jasa Gunung Madu merupakan sebuah koperasi yang beroperasi di Lampung tepatnya di di komplek perumahan II PT GMP, Km 90 Gunung Batin Baru, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah. Koperasi Jasa Gunung Madu hingga saat ini belum melaksanakan kegiatan pemasaran yang baik secara konvensional maupun digital. Koperasi Jasa Gunung Madu sudah memiliki Whatsapp Business akan tetapi hanya berfokus pada layanan simpan pinjam yang ditawarkan kepada anggota Koperasi Jasa Gunung Madu. Namun, hingga saat ini system pemasaran di media social atau strategi pemasaran digital seperti <em>Whatsapp Business </em>belum ada. Sedangkan di era ekonomi digital saat ini tanpa adanya pemasaran secara digital kehilangan peluang untuk mempermudah anggota/pelanggan dalam memberikan informasi terkait produk atau layanan yang dimiliki Koperasi Jasa Gunung Madu. Dengan menggunakan metode pelaksanaan pengabdian Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang sistematis untuk memastikan optimalisasi pemasaran digital Koperasi Jasa Gunung Madu melalui pemanfaatan <em>WhatsApp Business</em>. Dengan tahapan pelaksanaan Identifikasi Permasalahan dan Analisis Kebutuhan, Pelatihan dan Pendampingan Whatsapp Business, Implementasi dan Uji Coba Strategi Pemasaran, Monitoring dan Evaluasi, Menyusun laporan hasil pengabdian. Dari hasil pelaksanaan program ini diharapkan penerapan <em>WhatsApp Business</em> secara signifikan membantu koperasi dalam meningkatkan efektivitas pemasaran digital. Dengan memanfaatkan fitur bisnis yang tersedia, koperasi dapat menjangkau lebih banyak pelanggan, mempercepat respons terhadap pertanyaan, dan meningkatkan jumlah transaksi</p> <p> </p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Betty magdalena, Muhammad Rafiq, Yoan Budi Widjayanti https://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/140Analisis Tren Laporan Keuangan dan Peramalan Pendapatan Agripreneurship di SMKN PP Lembang2025-05-04T10:38:10+08:00Venia Danestiaraveniarestreva@unibi.ac.idArif Bakti Nugrahaarifbakti@unibi.ac.idIdham Azis Pangestuidhamazispangestu12@gmail.comNaufal Fajar Saputranaufalfajarsaputra@gmail.comRaka Deny Adi Putrarakadeny2401@gmail.com<p>Diadakannya kegiatan “Analisis Tren untuk Laporan Keuangan dan Peramalan Pendapatan di Sektor Agripreneurship di SMK Negeri Pembangunan Pertanian Lembang” bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang teknologi digital yang dapat diterapkan dalam sektor agribisnis, meningkatkan wawasan dan kesiapan siswa dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Agripreneurship 4.0, memberikan keterampilan praktis penggunaan teknologi dalam produksi, pemasaran, dan manajemen agribisnis, dan memfasilitasi siswa dalam merancang strategi bisnis berbasis teknologi digital dalam agribisnis. Selain itu juga, hasil yang diharapkan setelah dilakukannya seminar Analisis Tren untuk Laporan Keuangan dan Peramalan Pendapatan di Sektor Agripreneurship adalah memberikan pemahaman dasar mengenai teknologi dan bisa memanfaatkan tools seperti SPSS dan Google Sheet untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang di sektor agripreneurship pada siswa-siswi di SMK Pembangunan Pertanian Negeri Lembang.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Venia Danestiara, Arif Bakti Nugraha, Idham Azis Pangestu, Naufal Fajar Saputra, Raka Deny Adi Putrahttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/138Tantangan dan Peluang Bisnis Agribisnis Digital2025-05-04T10:36:22+08:00Arnold Ropen Sinagaarnoldropen@unibi.ac.idImannudin Akbarimannudin@unibi.ac.idGita Ayu Lestarigitaayulestari123121015@student.unibi.ac.id<p>Perkembangan teknologi digital telah mendorong transformasi signifikan dalam sektor agribisnis, menciptakan peluang baru sekaligus memunculkan tantangan. Latar belakang dari studi ini berangkat dari kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi digital. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan serta menggali peluang dalam penerapan agribisnis digital di Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi literatur dan wawancara dengan pelaku agribisnis dan pakar teknologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi membuka peluang dalam hal akses pasar, peningkatan produktivitas, dan efisiensi distribusi. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital siswa-siswi SMKN PP Lembang, dan ketimpangan akses teknologi masih menjadi hambatan utama. Kesimpulannya, untuk mengoptimalkan potensi agribisnis digital, dibutuhkan strategi kolaboratif yang melibatkan pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan guna menciptakan ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Arnold Ropen Sinaga, Imannudin Akbar, Gita Ayu Lestarihttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/121Pelatihan Crowdfunding bagi UMKM Mitra Rumah BUMN Bandar Lampung 2024-11-12T15:30:36+08:00Appin Purisky Redaputriappin@ubl.ac.idAprinisa Aaprinisa@ubl.ac.idYuthsi Aprilindayuthsi.aprilinda@ubl.ac.idShanaz Rizkynashanazrizkyna@gmail.comNiki Agus Santosonickyagus26@gmail.com<p>Pentingnya pelatihan crowdfunding bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bandar Lampung, dengan fokus pada tantangan dan peluang yang dihadapi. Dalam konteks digitalisasi, dukungan komunitas menjadi krusial untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas UMKM, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko yang terkait dengan crowdfunding. Namun, banyak UMKM masih kurang memahami mekanisme crowdfunding. Selain itu, kurangnya literasi keuangan di kalangan pemilik UMKM juga menjadi kendala, sehingga mereka tidak dapat menyajikan usulan secara menarik kepada calon investor. Oleh karena itu, artikel ini merekomendasikan pengembangan program pelatihan yang disesuaikan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan UMKM dalam menggunakan crowdfunding sebagai alternatif pendanaan, terutama dalam situasi ekonomi yang menantang seperti pasca pandemi COVID-19. Dengan pendekatan yang tepat, diharapkan UMKM dapat memanfaatkan crowdfunding untuk pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis mereka.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Appin Purisky Redaputri, Aprinisa A, Yuthsi Aprilinda, Shanaz Rizkyna, Niki Agus Santosohttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/132Peningkatan Literasi Digital dan Manajemen Keuangan untuk UMKM di Desa Trimulyo2025-03-19T10:18:55+08:00Pebrina Swissiapebrinaswissia@darmajaya.ac.idHalimah hhalimahyunus@darmajaya.ac.idOchi Marshellaochimarshella@darmajaya.ac.id<p>UMKM memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi lokal, namun masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran serta manajemen keuangan yang efektif. Rendahnya literasi digital dan kurangnya pemahaman tentang pencatatan keuangan yang baik menjadi kendala utama bagi pelaku UMKM dalam mengembangkan usaha mereka. Metode yang diterapkan dalam program ini mencakup beberapa tahapan, yaitu (1) Survei untuk untuk mengidentifikasi kondisi dan kebutuhan UMKM, (2) Sosialisasi dan Edukasi untuk memperkenalkan pentingnya literasi digital dan manajemen keuangan bagi keberlanjutan usaha, (3) Pelatihan Literasi Digital dan Manajemen Keuangan diberikan secara langsung kepada pelaku UMKM, (4) Sesi pendampingan untuk membantu pelaku UMKM menerapkan ilmu yang telah diperoleh. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dalam menggunakan teknologi digital untuk mendukung pemasaran produk mereka. UMKM yang sebelumnya hanya mengandalkan metode konvensional mulai memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp Business untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, dalam aspek keuangan, peserta mulai menerapkan pencatatan transaksi usaha secara lebih sistematis menggunakan aplikasi sederhana seperti Excel dan aplikasi keuangan berbasis mobile. Kesadaran akan pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan bisnis juga meningkat, membantu pelaku usaha dalam mengelola keuangan secara lebih efektif.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Pebrina Swissia, Halimah h, Ochi Marshellahttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/137Pelatihan Pengenalan Cara Kerja Search Engine Marketing untuk Platfom Digital Marketing kepada siswa SMAN 16 Bandung2025-05-04T10:33:49+08:00Imannudin Akbarimannudin@unibi.ac.idReni Nursyantireninursyanti@unibi.ac.idMuhammad Wahyu Ramadhanimwahyuramadhani@student.unibi.ac.idDani Setiawandanisetiawan@student.unibi.ac.id<p>Seiring berjalannya waktu, perusahaan telah memulai untuk merubah sistem pemasaran dari sistem konvensional menuju sistem modern dengan memanfaatkan internet. Hal ini juga didukung dengan kemudahan mengakses sosial media, bertransaksi, dan berkomunikasi secara daring yang semakin membuat pemasaran dengan memanfaatkan internet lebih menguntungkan. Dengan masifnya pengguna internet dan aktifnya pengguna media digital, hal ini melahirkan potensi dan peluang bisnis baru yang dikenal dengan digital marketing. Strategi digital marketing diperkirakan memiliki pengaruh hingga 78% terhadap keunggulan bersaing suatu unit usaha dalam memasarkan produknya. Digital marketing memungkinkan rangkaian relevansi digital adaptif yang berisikan aktivitas pemasaran, lembaga, proses, dan pelanggan secara signifikan, sehingga menciptakan pertumbuhan pelanggan yang beralih ke media digital 20% setiap tahun dan pengguna yang muda menjadi jajaran pembeli. Search engine marketing (SEM) adalah bentuk pemasaran di internet untuk meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencarian. SEM menjadi media promosi yang efektif dan menjadi cara tercepat untuk mengarahkan calon konsumen ke website kita karena SEM yang efektif dapat menempatkan website kita di halaman pertama dalam mesin pencarian.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Imannudin Akbar, Reni Nursyanti, Muhammad Wahyu Ramadhani, Dani Setiawanhttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/146Analisis Resiko Dan Laporan Keuangan Serta Penanganannya Pada UMKM Tapis Kilu Andan Di Desa Baturaja Kecamatan Way Lima2025-05-04T10:46:14+08:00Besti Lilyanabestililyana@darmajaya.ac.idMashuril Anwarmashuril@darmajaya.ac.idDewi Noviyantidewi@darmajaya.ac.id<p>UMKM memiliki peranan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, namun masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal manajemen risiko dan pencatatan keuangan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu UMKM Tapis Kilu Andan di Desa Baturaja, Kecamatan Way Lima, dalam mengidentifikasi risiko usaha, menyusun laporan keuangan sederhana, serta merancang strategi penanganannya. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan, wawancara, pelatihan, dan pendampingan langsung kepada pelaku usaha. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa UMKM menghadapi beberapa risiko utama, seperti ketergantungan bahan baku, keterbatasan akses pasar, dan belum adanya pencatatan keuangan yang memadai. Melalui pelatihan dan pendampingan, pelaku UMKM mulai memahami pentingnya pengelolaan keuangan dan mampu menyusun laporan keuangan dasar seperti arus kas dan laba rugi. Selain itu, dirancang pula strategi mitigasi risiko berbasis diskusi partisipatif. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kapasitas pelaku UMKM dalam mengelola usaha secara lebih sistematis dan berkelanjutan.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Besti Lilyana, Mashuril Anwar, Dewi Noviyantihttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/131Pengembangan UMKM Kelanting Delima Melalui Media Digital dan Teknologi Informasi Untuk Meningkatkan Kualitas Pemasaran2025-03-19T10:22:04+08:00Firmansyahfirmansyah@darmajaya.ac.idAry Meizaryarymeizary@darmajaya.ac.idAmnahamnah@darmajaya.ac.id<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, termasuk dalam pelestarian kuliner tradisional. Salah satu UMKM yang bergerak di bidang makanan khas daerah adalah Kelanting Delima. Namun, dalam era digital, tantangan utama yang dihadapi UMKM ini adalah keterbatasan dalam pemasaran dan rendahnya pemanfaatan teknologi digital. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan dalam penggunaan media sosial, marketplace, serta penguatan branding produk. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman pelaku usaha terhadap digital marketing, penggunaan media sosial sebagai alat promosi, serta keberhasilan dalam membuka toko online di berbagai platform marketplace. Selain itu, desain kemasan dan logo produk juga diperbarui agar lebih menarik dan profesional. Implementasi strategi digital ini berdampak positif terhadap peningkatan jumlah pelanggan dan perluasan pasar yang tidak lagi terbatas pada wilayah lokal. Secara keseluruhan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar UMKM Kelanting Delima melalui penerapan media digital dan teknologi informasi dalam strategi pemasaran, sehingga menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kualitas pemasaran dan daya saing UMKM Kelanting Delima.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Firmansyah, Ary Meizary, Amnahhttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/144Automatic Watering System Berbasis Internet of Thing (IoT) untuk Peningkatan Produksi Pertanian2025-05-04T10:41:50+08:00Marwondomarwondo@unibi.ac.idReni Nursyanti reninursyanti@unibi.ac.idMohamad Erlangga Kurnia marwondo@unibi.ac.id<p>Indonesia sebagai negara agraris menghadapi tantangan dalam efisiensi irigasi pertanian, terutama akibat penggunaan metode penyiraman konvensional yang tidak akurat. Penerapan teknologi Internet of Things (IoT) menjadi solusi potensial untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air dan produktivitas pertanian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa serta guru di SMKN PP Lembang dalam merancang dan mengimplementasikan sistem penyiraman otomatis berbasis IoT. Metode pelaksanaan mencakup tiga tahap: persiapan, pelatihan, dan evaluasi, dengan pendekatan edukatif-partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta terhadap konsep dan penerapan IoT, dari 45% sebelum pelatihan menjadi 100% setelah pelatihan. Peserta juga menunjukkan kesiapan tinggi untuk mengadopsi teknologi ini dalam praktik pertanian sehari-hari. Program ini terbukti efektif dalam mendukung transformasi pertanian menuju sistem yang lebih modern, presisi, dan berkelanjutan.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Marwondo, Reni Nursyanti , Mohamad Erlangga Kurnia https://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/145Pengembangan Sistem Informasi Penjualan untuk Meningkatkan Efisiensi Bisnis Mikro di Daerah Tertinggal2025-05-04T10:43:09+08:00Ayu Firdayantiayufirdhayanti@yahoo.comSuratno Ssuratnoafra@darmajaya.ac.id<p>Keterbatasan akses teknologi dan rendahnya literasi digital menjadi tantangan utama dalam pengelolaan bisnis mikro di daerah tertinggal. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis mikro melalui pengembangan dan implementasi sistem informasi penjualan berbasis desktop/web yang sederhana dan mudah digunakan. Metode pelaksanaan mencakup identifikasi kebutuhan pengguna, desain sistem, pelatihan penggunaan, serta evaluasi terhadap dampak implementasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan efisiensi pencatatan transaksi, pengelolaan stok barang, dan pelaporan keuangan secara signifikan. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pemberdayaan digital bagi pelaku usaha mikro di wilayah serupa.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Ayu Firdayanti, Suratno Shttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/141Tantangan dan Peluang Gen Z Menjadi Agripreneur di Era Marketplace Digital 2025-05-04T10:40:00+08:00Elia Setianaelia.setiana@unibi.ac.idBudimanbudiman@unibi.ac.idNur Alamsyahnuralamsyah@unibi.ac.idAtanasius Angga S.W. Manuripatanasius.asm21@student.unibi.ac.id<p>Generasi Z, yang tumbuh dalam era digital, memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam transformasi sektor pertanian melalui agripreneurship. Namun, di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan marketplace digital, mereka juga menghadapi sejumlah tantangan signifikan. Penelitian ini membahas berbagai hambatan yang dihadapi Gen Z dalam memulai dan mengembangkan usaha agribisnis digital, seperti kurangnya akses terhadap modal, keterbatasan pengetahuan teknis di bidang pertanian, serta minimnya bimbingan dari pelaku industri. Di sisi lain, muncul berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan, termasuk kemudahan pemasaran melalui platform digital, tren gaya hidup sehat yang meningkatkan permintaan produk pertanian organik, dan dukungan pemerintah terhadap start-up pertanian. Dengan pendekatan yang adaptif, inovatif, dan kolaboratif, Gen Z memiliki peluang besar untuk menjadi agen perubahan dalam pembangunan sektor pertanian modern yang berkelanjutan. Kajian ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan rekomendasi strategis bagi pemangku kepentingan dalam mendorong lahirnya agripreneur muda berbasis digital di Indonesia.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Elia Setiana, Budiman, Nur Alamsyah, Atanasius Angga S.W. Manuriphttps://tapisberseri.ubl.ac.id/index.php/jpmtapisberseri/article/view/147 Upaya Peningkatan Produktivitas Kinerja Karyawan Pada UMKM Keripik Lampung Ibu Satih Desa Baturaja Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran2025-05-04T10:45:27+08:00Dinda Ana Zatikadinda@darmajaya.ac.idA.K Yohansonakayohanson@darmajaya.ac.idYuniwatiyuniwati@darmajaya.ac.id<p>UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah, namun masih banyak yang menghadapi permasalahan dalam hal manajemen karyawan dan produktivitas kerja. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kinerja karyawan UMKM Keripik Lampung Ibu Satih melalui pelatihan, pendampingan, dan implementasi sistem kerja yang lebih terstruktur. Metode pelaksanaan meliputi observasi, wawancara, pelatihan manajemen waktu, penyusunan standar operasional prosedur (SOP), serta evaluasi hasil kerja. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada output produksi, efisiensi waktu kerja, dan semangat kerja karyawan. Penerapan SOP dan pembagian tugas yang jelas mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih disiplin dan produktif. Selain itu, kegiatan ini membangun kesadaran pemilik dan karyawan tentang pentingnya kerja tim dan peran manajemen dalam meningkatkan daya saing usaha. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi model peningkatan kinerja karyawan bagi UMKM lain dengan karakteristik serupa.</p>2025-05-16T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2025 Dinda Ana Zatika, A.K Yohanson, Yuniwati